Konsep Dasar Sistem
Konsep dasar sistem ada dua pendekatan yaitu penekanan pada prosedurnya dan penekanan pada komponennya.
Definisi sistem yang lebih menekankan pada prosedur adalah :
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Suatu prosedur adalah :
suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.
Definisi lain dari prosedur adalah :
urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.
Definisi sistem yg lebih menekankan pada konponen/elemen adalah :
kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Karakteristik sistem yaitu :
mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah/proses, dan sasaran atau tujuan.
Klasifikasi sistem dari beberapa sudut pandang sebagai berikut :
1. Sistem sebagai sitem alamiah dan sistem buatan manusia.
2. Sistem sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
3. Sistem sebagai sistem tertentu (deterministic) dan sistem tak tentu (probabilistic)
4. Sistem sebagai sitem tertutup dan sistem terbuka.
Konsep Dasar Informasi
Didalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumberdaya-sumberdaya utama seperti buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga merupakan sumberdaya yang tidak kalah pentingnya harus dikelola. Para pembuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk sampingan bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha.
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan.
Definisi informasi adalah :
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Data adalah : kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau data adalah : representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Siklus informasi :
Data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan informasi melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut model pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi).
Kualistas informasi tergantung pada tiga hal yaitu :
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut. Komponen akurat meliputi :
- Completeness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
- Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.
- Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.
2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai niali yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
4. Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi
tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya
Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu :
blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Blok masukan
mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
Blok model
terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Blok keluaran
produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas
Blok teknologi
merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi-aplikasi perangkat lunak (program). Teknologi perangkat keras berupa teknologi masukan (semua perangkat yang digunakan untuk menangkap data seperti : keyboard, scanner, barcode), teknologi keluaran (perangkat yang dapat menyajikan informasi yang dihasilkan seperti : monitor, printer), teknologi pemroses (komponen CPU), teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan data seperti : magnetik tape, magnetik disk, CD) dan teknologi telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh seperti internet dan ATM)
Blok basis data
merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Blok kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
Kamis, 12 Juli 2012
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Ada beberapa pegertian menurut para ahli di bidang perangkat lunak. Pengertian dari rekayasa perangkat lunak menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Menurut Stephen R. Schach
Rekayasa perangkat lunak adalah sebuah disiplin dimana dalam menghasilkan perangkat lunak bebas dari kesalahan dan dalam pengiriman anggaran tepat waktu serta memuaskan keinginan pemakai.
2. Menurut Fritz Bauer
Rekayasa perangkat lunak adalah penetapan dan penggunaan prinsip rekayasa dalam rangka memperoleh perangkat lunak yang dapat dipercaya dan dapat bekerja secara efisien pada mesin nyata.
3. Menurut IEEE 610.12
Rekayasa perangkat lunak adalah sebuah studi pendekatan dan aplikasi secara sistematis, disiplin pengembangan operasi dan pemeliharaan perangkat lunak yang kesemuanya itu merupakan aplikasi rekayasa yang berkaitan dengan perangkat lunak.
Pengertian yang diberikan Stephen R.Schach mengacu pada hal-hal yang inging dicapai pada Software Crisis, yaitu: tepat waktu, sesuai budget, berkualitas (bebas dari kesalahan), dan sesuai keinginan pemakai.
Fritz Bauer tidak mengartikan Software Engineering sesederhana Stephen R.Schach. Rekayasa peraknkat lunak merupakan sebuah cara untuk mendapatkan Software yang ekonomis dan dapat serta efisien bila diterapkan pada mesin nyata.
Pengertian yang diberikan standar IEEE 610.12 lebih mengarah pada konsep perangkat lunak.
Dari ketiga pengertian tersebut, arti yang diberikan Fritz Bauer sangat sesuai dengan tujuan dan sasaran dari rekayasa perangkat lunak. Pernytaan Stephen R.Schach terbatas pada menanggulangi kekurangan yang terjadi jika tidak menerapkan rekayasa penrngkat lunak. Pengertian yang diberikan IEEE 610.12 paling baik dalam menyampaikan wujud dari rekayasa perangkat lunak.
Rekayasa perangkat lunak merupakan ilmu yang penting untuk diperdalam karena teknologi ini memberikan stabolitas, kontrol, dan organisasi aktifitas yang jika tidak terkontrol dapat menjadi sangat kacau.
Pengertian Use Case
Use case atau diagram use case merupakan
pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use case
mendiskripsikan sebuah interaksi antara satu atau
lebih aktor dengan sistem informasi yang akan
dimuat. Secara kasar, use case digunakan untuk
mengatahui fungsi apa saja yang ada di dalam
sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak
menggunakan fungsi-fungsi itu. Syarat penamaan
pada use case adalah nama didefinisikan
sesederhana mungkin dan dapat dipahami. Ada dua
hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa
yang disebut aktor dan use case.
pemodelan untuk melakukan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use case
mendiskripsikan sebuah interaksi antara satu atau
lebih aktor dengan sistem informasi yang akan
dimuat. Secara kasar, use case digunakan untuk
mengatahui fungsi apa saja yang ada di dalam
sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak
menggunakan fungsi-fungsi itu. Syarat penamaan
pada use case adalah nama didefinisikan
sesederhana mungkin dan dapat dipahami. Ada dua
hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa
yang disebut aktor dan use case.
DFD Sistem Rental CD/DVD
ERD Sistem Rental CD/DVD
Use Case Diagram Sistem Rental CD/DVD
Rabu, 11 Juli 2012
KEAMANAN PD SISTEM TERDISTRIBUSI
ANCAMAN & SERANGAN pd
system terdistribusi
Tujuan utama dari sebuah keamanan adalah untuk
membatasi akses informasi & sumber hanya untuk user yang memiliki hak akses
Ancaman keamanan
- leakage : pengambilan informasi oleh user yang tidak memiliki hak akses
- tampering :
pengubahan informasi secara ilegal
- vandalism :
gangguan operasi sistem tertentu
Serangan pada sistem terdistribusi tergantung
pada pengaksesan ke saluran komuikasi yang ada atau membuat saluran baru yang
disamarkan secara illegal
Jenis serangan
- serangan pasif : hanya mengamati komunikasi atau
data
- serangan aktif : memodifikasi komunikasi atau data
seperti
pemalsuan / pengubahan e-mail, TCP/IP spoofing
METODE PENYERANGAN
Eavesdropping :
mendapatkan duplikasi pesan tanpa ijin
Masquerading :
mengirim / menerima pesan menggunakan id
milik user lain
Message tampering : mencegat / menangkap pesan & mengubah
isinya sebelum dilanjutkan ke penerima
sebenarnya
Replaying :
menyimpan pesan yang ditangkap untuk
pemakaian berikutnya
Denial of service : membanjiri saluran / sumber lain dengan
pesan yang bertujuan untuk menggagalkan
pengaksesan oleh user lain
ANCAMAN DARI MOBILE CODE
Mobile code :
- kode yang
di-load ke sebuah proses dari remote server dan
dijalankan secara lokal
contoh : kode java applet
JVM security :
- setiap
lingkungan eksekusi java mobile code diatur oleh security
manager
contoh : applet tidak diijinkan menulis/
membaca file lokal
- mobile
code yang di-download disimpan secara terpisah dari class
local untuk menghindari penimpaan
- bytecode
dicek untuk validasi
MENGAMANKAN TRANSAKSI ELEKTRONIS
Keamanan sangat dibutuhkan pada banyak transaksi
seperti :
-
e-commerce
- m-banking
- e-mail
Transaksi
elektronik dapat berjalan secara aman jika dilindungi dengan kebijakan &
mekanisme keamanan
contoh : pembeli harus
dilindungi terhadap kode nomer kredit
selama pengiriman dan juga terhadap
penjual yang tidak
bersedia
mengirimkan barang setelah menerima pembayaran.
vendor harus menerima pembayaran sebelum barang
dikirim
sehingga dapat memvalidasi calon pembeli sebelum
memberi mereka akses
PEANCANGAN SISTEM YANG AMAN
Bertujuan mencegah seluruh serangan yang telah
diketahui maupun yang akan datang
- rancangan
mengikuti standar yang ada
-
mendemokan validasi melawan ancaman yang ada
- audit
terhadap kegagalan yang terdeteksi
Ada keseimbangan antara biaya terhadap serangan
yang ada
Beberapa rancangan yang buruk
- antarmuka
dibuka
- jaringan
tidak aman
- membatasi
waktu & ruang lingkup setiap kunci rahasia
- algoritma
& kode program tersedia bagi penyerang
- penyerang
memiliki akses ke sumber
-
meminimalkan komputer yang menjadi inti implementasi sistem
KEBIJAKAN & MEKANISME
Pada keamanan fisik digunakan :
- Kebijakan
/ layanan keamanan
•
Aturan yang mengatur pengaksesan ataupun berbagi
sumber yang tersedia
•
Menyangkut apa saja yang diterapkan
•
Contoh kebijakan untuk suatu dokumen : hanya
sekelompok pegawai yang diperbolehkan untuk mengakses
- Mekanisme keamanan
•
Kebijakan
dapat dijalankan dengan bantuan mekanisme
keamanan
•
Menyangkut bagaimana menerapkannya
•
Contoh
: mengakses dokumen dikontrol dengan distribusi yang
terbatas & tersembunyi
Pemisahan antara kebijakan & mekanisme
keamanan akan membantu memisahkan kebutuhan implementasinya
- kebijakan
menspesifikasikan kebutuhan
- mekanisme
menerapkan spesifikasi kebijakan tersebut
Security service menurut definisi OSI
- access
control : perlindungan dari
user ilegal
-
authentication : menyediakan
jaminan identitas user
-
confidentiality : perlindungan
dari pengungkapan identitas
secara ilegal
- integrity : perlindungan dari
pengubahan data secara
ilegal
-
non-repudiation : perlindungan dari
penolakan terhadap komunikasi yang pernah dilakukan
Dasar mekanisme keamanan yang dibangun
- enkripsi
digunakan untuk menyediakan kerahasiaan, dapat menyediakan
authentication & perlindungan integritas
- digital signature
digunakan untuk menyediakan authentication, perlindungan
integritas & non-repudiation
- algoritma checksum / hash
digunakan untuk menyediakan perlindungan integritas, & dapat
menyediakan authentication
TEKNIK KEAMANAN
Enkripsi adalah proses pengkodean pesan untuk
menyembunyikan isi
Algoritma
enkripsi modern menggunakan kunci / key
Kunci
kriptografi adalah parameter yang digunakan dalam algoritma enkripsi dimana
hasil enkripsi tidak dapat didekripsi tanpa kunci yang sesuai
Tipe algoritma enkripsi
- shared
secret key : pengirim
& penerima harus berbagi kunci & tidak diberikan kepada
orang lain
- public /
private key pair : pengirim
menggunakan public key untuk mengenkrip pesan penerima menggunakan
private
key yang cocok untuk mendekrip pesan
MANAJEMEN
KUNCI
Kelas kunci
- short term session keys : disebut juga dengan ephemeral keys,
secara umum dibuat secara otomatis & tidak tampak, digunakan untuk 1x session kemudian dibuang
- long term keys : dihasilkan secara
eksplisit oleh user
Tujuan long term keys
- authentication : termasuk kontrol akses,
integritas, & non-repudiation
- confidentiality : membuat session key,
melindungi data yang tersimpan
catatan sistem terdistribusi
Sistem Distribusi
Sistem terdisitribusi merupakan kumpulan autonomous computers yang
terhubung melalui sistem jaringan computer dan dilengkapi dengan sistem
software tedistribusi untuk membentuk fasilitas computer terintegrasi.
Proses:
- Dijalankan secara bersamaan (execute concurrently)
- interaksi untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang sama
- mengkoordinasikan aktifitas dan pertukaran informasi yaitu pesan
yang dikirim melalui jaringan komunikasi
Contoh Umum:
- Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi
melalui IP (Internet Protocol) Protocol;
- Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada
kebijakan keamanan local;
- Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone,
printers, peraltan rumah, dll
- World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber
daya dan layanan melalui Internet.
\Karakteristik Internet
Berukuran sangat besar dan beragam (heterogen)
Fasilitas email, transfer file, komunikasi multimedia, WWW, dll
Open-ended,
Menghubungkan intranet (melalui backbone) denganhome users (melalui
modem, Internet Service Provider (ISP))
Karakteristik Intranet
- Beberapa LAN dihubungkan melalui backbone
- Merupakan media transmisi informasi dalam organisasi: data
elektronik, dokumen, dll
- Menyediakan layanan: email, file, orint server, dll
- Dihubungkan ke Internet melalui router / gateway.
- Melindungi komunikas keluar/masuk dengan firewall
Peralatan Portable dan handheld
Tantangan Sistem Terdistribusi
- Kompleksitas,
- Ukuran,
- Tantangan Teknologi
- Ketergantungan Sosial
Keberagaman (Heterogeneity)
- Berfariasinya software dan hardware: membutuhkan standard
(protocol, middleware)
- Dukungan pada mobile code: virtual machine (JVM (Java Virtual
Machine))
Keterbukaan (Opennes)
- Tidak bergantung pada vendor
- Interface untuk key yang dapat dibulikasi: CORBA (Common Object
Request Broker Architecture),
- Mekanisme Komunikasi yang dapat dipublikasi: Java RMI (Remote
Method Invocation)
Keamanan
- Kerahasiaan (Melindungi dari kebocoran)
- Integritas (melindungan dari pengubahan dan interfrensi) mis. Data
keuangan. Membutuhkan teknologi ekripsi dan informasi identitas.
- Ketersediaan (mempertahankan sistem tetap tersedia setiap saat
dibutuhkan)
Skalabilitas
- Tetap mampu bekerja efektif meskipun ukuran bertambah.
- Membutuhkan pengendalian biaya sumber daya, unjuk kerja, dll.
- Contoh: Memperbesar kapasitas rasio computer/web server.
Penanganan Kesalahan
Kemampuan untuk tetap melakukan komputasi ketika terjadi kesalahan
- Deteksi/mask/toleransi kesalahan
- Recovery terhadap kesalahan
- Redundancy
Concurrency
- Proses dilakukan secara simultan dan mebagi sumber daya,
- Synchronization (clock, task, dll)
- Komunikasi antar proses
Transparansi
Menyembunyikan kerja sistem dari pengguna/programmer:
- network transparansi : mis. Log on, email,
Contoh: Paperless Office (eFiling)
Kebutuhan:
- memasukkan dan menyimpan dokumen yg sudah di-scan
- menampilkan/mncetak dokumen ketika diperlukan
- jaringan resource sharing dan komunikasi
- perhitungan dan analisis data
Sifat yang diperluka:
- tidak terdapat kehilangan/kerusakan/akases data dari yang tidak
berhak
- respon yang cepat
- berkembang sesuai dengan perluasa bisnis
Lapisan Perangkat Lunak (Software Layer)
Service Layer
- Layanan akses tingkat tinggi
- Layanan dapat dilokasikan pada komputer yang berbeda
- Proses: server, client, peer
Lapisan Penting:
Platform,
- level-terendah hardware + software
- common programming interface
- implementasi yang berbeda dari fasilitas koordinasi & komunikasi
pada sistem operasi
Middleware
- dukungan pemrograman untuk komputasi terdistribusi
o proses/objek: cocok untuk komunikasi aplikasi pemrograman
melalui: remote method invocation (Java RMI), atau remote
procedure call (Sun RPC),
- Infrastruktur layanan untuk aplikasi program:
o Naming, keamaanan, transaksi, event notification, dll
Produk middleware: CORBA, DCOM.
Model Arsitektur Sistem Terdistribus
Mendefinisikan:
- Komponen software (proses, object)
- Cara berinteraksi antar komponen
- Pemetaan komponen pada sistem jaringan utama
Dibutuhkan untuk:
- menangani lingkungan dan penggunaan yang beragam
- menjamin unjuk kerja
Tipe utama model arsitektur
- Client-Server : pertama dan paling banyak digunakan,
- Multiple Server: meningkatkan unjuk kerja dan reliabilitas (mis search
engine: google, yahoo, vivisimo, metdrawler)
- Proxy servers: mengurangi load jaringan dengan menyediakan akses
melalui firewall.
- Peer process: untuk kebutuhan repon interaktif yang cepat (dedicated)
Sistem terdisitribusi merupakan kumpulan autonomous computers yang
terhubung melalui sistem jaringan computer dan dilengkapi dengan sistem
software tedistribusi untuk membentuk fasilitas computer terintegrasi.
Proses:
- Dijalankan secara bersamaan (execute concurrently)
- interaksi untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang sama
- mengkoordinasikan aktifitas dan pertukaran informasi yaitu pesan
yang dikirim melalui jaringan komunikasi
Contoh Umum:
- Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi
melalui IP (Internet Protocol) Protocol;
- Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada
kebijakan keamanan local;
- Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone,
printers, peraltan rumah, dll
- World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber
daya dan layanan melalui Internet.
\Karakteristik Internet
Berukuran sangat besar dan beragam (heterogen)
Fasilitas email, transfer file, komunikasi multimedia, WWW, dll
Open-ended,
Menghubungkan intranet (melalui backbone) denganhome users (melalui
modem, Internet Service Provider (ISP))
Karakteristik Intranet
- Beberapa LAN dihubungkan melalui backbone
- Merupakan media transmisi informasi dalam organisasi: data
elektronik, dokumen, dll
- Menyediakan layanan: email, file, orint server, dll
- Dihubungkan ke Internet melalui router / gateway.
- Melindungi komunikas keluar/masuk dengan firewall
Peralatan Portable dan handheld
Tantangan Sistem Terdistribusi
- Kompleksitas,
- Ukuran,
- Tantangan Teknologi
- Ketergantungan Sosial
Keberagaman (Heterogeneity)
- Berfariasinya software dan hardware: membutuhkan standard
(protocol, middleware)
- Dukungan pada mobile code: virtual machine (JVM (Java Virtual
Machine))
Keterbukaan (Opennes)
- Tidak bergantung pada vendor
- Interface untuk key yang dapat dibulikasi: CORBA (Common Object
Request Broker Architecture),
- Mekanisme Komunikasi yang dapat dipublikasi: Java RMI (Remote
Method Invocation)
Keamanan
- Kerahasiaan (Melindungi dari kebocoran)
- Integritas (melindungan dari pengubahan dan interfrensi) mis. Data
keuangan. Membutuhkan teknologi ekripsi dan informasi identitas.
- Ketersediaan (mempertahankan sistem tetap tersedia setiap saat
dibutuhkan)
Skalabilitas
- Tetap mampu bekerja efektif meskipun ukuran bertambah.
- Membutuhkan pengendalian biaya sumber daya, unjuk kerja, dll.
- Contoh: Memperbesar kapasitas rasio computer/web server.
Penanganan Kesalahan
Kemampuan untuk tetap melakukan komputasi ketika terjadi kesalahan
- Deteksi/mask/toleransi kesalahan
- Recovery terhadap kesalahan
- Redundancy
Concurrency
- Proses dilakukan secara simultan dan mebagi sumber daya,
- Synchronization (clock, task, dll)
- Komunikasi antar proses
Transparansi
Menyembunyikan kerja sistem dari pengguna/programmer:
- network transparansi : mis. Log on, email,
Contoh: Paperless Office (eFiling)
Kebutuhan:
- memasukkan dan menyimpan dokumen yg sudah di-scan
- menampilkan/mncetak dokumen ketika diperlukan
- jaringan resource sharing dan komunikasi
- perhitungan dan analisis data
Sifat yang diperluka:
- tidak terdapat kehilangan/kerusakan/akases data dari yang tidak
berhak
- respon yang cepat
- berkembang sesuai dengan perluasa bisnis
Lapisan Perangkat Lunak (Software Layer)
Service Layer
- Layanan akses tingkat tinggi
- Layanan dapat dilokasikan pada komputer yang berbeda
- Proses: server, client, peer
Lapisan Penting:
Platform,
- level-terendah hardware + software
- common programming interface
- implementasi yang berbeda dari fasilitas koordinasi & komunikasi
pada sistem operasi
Middleware
- dukungan pemrograman untuk komputasi terdistribusi
o proses/objek: cocok untuk komunikasi aplikasi pemrograman
melalui: remote method invocation (Java RMI), atau remote
procedure call (Sun RPC),
- Infrastruktur layanan untuk aplikasi program:
o Naming, keamaanan, transaksi, event notification, dll
Produk middleware: CORBA, DCOM.
Model Arsitektur Sistem Terdistribus
Mendefinisikan:
- Komponen software (proses, object)
- Cara berinteraksi antar komponen
- Pemetaan komponen pada sistem jaringan utama
Dibutuhkan untuk:
- menangani lingkungan dan penggunaan yang beragam
- menjamin unjuk kerja
Tipe utama model arsitektur
- Client-Server : pertama dan paling banyak digunakan,
- Multiple Server: meningkatkan unjuk kerja dan reliabilitas (mis search
engine: google, yahoo, vivisimo, metdrawler)
- Proxy servers: mengurangi load jaringan dengan menyediakan akses
melalui firewall.
- Peer process: untuk kebutuhan repon interaktif yang cepat (dedicated)
Langganan:
Postingan (Atom)